Rabu, 28 Januari 2009

Tema: “Pekerjaan adalah Pelayanan”

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
(Kolose 3:23)

Harus diakui bahwa orang-orang Yahudi menimbulkan banyak keheranan bagi banyak kalangan. Tak sedikit orang Yahudi menjadi konglomerat di banyak negara. Mereka diakui sebagai orang yang cerdas, berpikir maju, disiplin, dan profesional dalam bekerja. Meski Israel mengalami konflik secara terus-menerus (seperti kita tahu bahwa perang menyedot sedemikian banyak dana), ekonomi mereka tetap stabil. Mengapa kebanyakan orang Yahudi memiliki kehidupan yang mapan, bahkan menjadi sangat kaya di sejumlah negara? Apakah karena mereka umat pilihan Allah? Barangkali ya, tapi ada faktor lain yang lebih menonjol yaitu cara pandang mereka tentang pekerjaan itu sendiri.

Orang-orang Yahudi selalu memandang bahwa pekerjaannya adalah pelayanannya kepada Yahweh. Pekerjaan yang mereka geluti adalah panggilan Allah. Misalnya mereka yang membangun rumah, mulai dari mengaduk semen, mengangkat batu, mendirikan tembok dan sebagainya. Kita menyebut mereka tukang bangunan atau pekerja bangunan. Di Israel mereka di sebut aneshe melakah. Melakah sama dengan malak yang memiliki arti: “utusan atau pesuruh Allah.” Jadi seorang tukang bangunan pun adalah pesuruh Allah.

Mereka benar-benar tahu apa yang dimaksud “melakukan segala sesuatu seolah-olah untuk Allah.” Itu sebabnya mereka sedemikian profesional dan bertanggung jawab dalam bekerja, karena mereka sedang melakukan itu untuk Bos di atas segala bos. Seandainya setiap orang Kristen memiliki cara pandang bahwa pekerjaannya adalah pelayanannya kepada Tuhan, maka tidak ada lagi orang Kristen yang bermalas-malasan, tidak bertanggung jawab, lamban, tidak dapat di percaya dan sikap-sikap buruk lainnya dalam bekerja. Apapun jenis pekerjaan kita, itu adalah panggilan Tuhan yang perlu kita responi dengan sungguh-sungguh. Sekarang kita tahu bahwa panggilan Tuhan tidak hanya terbatas pada pekerjaan di gereja atau dalam pelayanan saja. Beternak, berdagang, bertani, menjadi profesioal dan jenis pekerjsaan apapun adalah panggilan Tuhan yang sama pentingnya dengan pelayanan di gereja. Tuhan memberkati Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar